Pemkab Rohil Bantah 1 PDP Meninggal, Hermanto: Hanya Korban Kecelakaan
RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Tidak sinkronnya data Gugus tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Riau dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terkait jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), menimbulkan pertanyaan.
Pasalnya, data per hari Selasa (14/4/2020) jumlah PDP di situs resmi corona.riau.go.id berjumlah 4 orang, 3 sehat dan 1 meninggal. Sementara dalam konferensi pers yang digelar Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rohil, PDP 3 orang dengan rincian 2 sembuh dan 1 isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kominfotik Hermanto, SSos kepada wartawan membantah data tersebut dan Gugus Tugas Tanggap Covid 19, melalui Dinas Kesehatan juga telah melakukan klarifikasi terkait dengan data yang disajikan Media Center Gugus Tugas Tanggap Covid 19 Provinsi Riau.
Menurut Hermanto, 1 PDP yang meninggal dirilis di situs corona.riau.go.id adalah korban kecelakaan (Laka) yang juga merupakan warga Bukittinggi, Sumatera Barat dan bahkan korban meninggal di Pekanbaru.
"Korban Laka itu, dari data yang kami peroleh, korban laka itu merupakan warga Bukittinggi yang berjualan kain dan pakaian di Ujung Tanjung," kata Hermanto.
Setelah kejadian kecelakaan itu, lanjut Hermanto, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cahaya untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena luka yang cukup serius, korban kemudian dibawa ke RS Syafira Pekanbaru.
"Memang dari informasi yang kami terima, korban ada mengarah ke situ (indikasi Covid-19) tapi korban juga meninggal dan dikebumikan tidak di Rohil," ungkapnya.
"Kami juga tadi sudah menyampaikan klarifikasi ke Gugus Tugas Covid-19 Provinsi atas data PDP di Rohil ada yang meninggal tersebut," terangnya.
Terkait selisih data ODP dengan Gugus Tugas Provinsi Riau dikarenakan data ODP yang berjumlah 1.015 data yang terhimpun menjelang pukul 14.00 wib siang dan dilaporkan ke Pemprov Riau diwaktu yang sama.
Sementara data ODP dari 20 Puskesmas pada 18 kecamatan se Rohil dihimpun menjelang pukul 15.00 WIB dan dipublikasikan ke media pada pukul 15.10 WIB dengan total 1.037 orang dan 1 PDP isolasi mandiri.
"Jadi perbedaan data yang terhimpun berdasarkan waktu penyampaiannya saja," imbuhnya.
Hermanto sebelumnya dalam keterangan tertulisnya di WA Grup Mitra Diskominfotik menyebutkan, "bahwa kita Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir patut bersyukur, hingga saat ini, Insyallah Rohil dalam kondisi aman dan nyaman.
Keberhasilan Rokan Hilir dalam mempertahankan sebagai zona hijau tidak terlepas kesigapan dan gerak cepat Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 dan jajarannya bersama elemen masyarakat yang ada.
"Upaya pencegahan akan berkembangnya virus corona ini tidak lagi membedakan uniform, strata sosial dan golongan tertentu, seluruh elemen bangsa telah dan terus bekerja siang dan malam, bahu membahu yang terintegrasi dalam semangat kebersamaan untuk bersama-sama dalam upaya menangkal ancaman terjangkitnya Covid-19 di Kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Kubah ini," pungkasnya.